Gerbang ERP Masuki Tahap Tes Tanah
Kajian mengenai penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Bahkan perusahaan asal Swedia, Kapsch mulai melakukan tes tanah untuk pembuatan gate atau gerbang ERP di Jalan Sudirman tepatnya di depan Gedung Panin Bank tak jauh dari Bundaran Senayan.
Saya juga minta pihak swasta jangan asal membongkar trotoar saja. Tapi juga harus bisa merapikan pekerjaan mereka, jangan sampai membahayakan pejalan kaki
Pantauan beritajakarta.com, ada dua orang pekerja sedang melakukan penggalian tanah di trotoar sisi Barat Jalan Sudirman. Dua pekerja itu menggunakan alat bor untuk penggalian trotoar. Di lokasi penggalian ditutup oleh banner yang dilapisi kayu. Banner itu bertuliskan "Mohon Maaf Ada Pekerjaan Konstruksi Uji Coba Electronic Road Pricing (ERP)". Di lokasi juga terdapat lambang Jaya Raya sebagai identitas Pemprov DKI, gambar gate sensor on board unit (OBU), serta nama-nama perusahaan penawar pengelola ERP.
Staf Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Bidang Sarana Jaringan Utilitas, Guntur, mengatakan, pihak swasta harus berhati-hati dalam membongkar trotoar. Sebab, utilitas yang berada di bawah tanah itu tidak hanya satu. Namun, ada berbagai macam utilitas. Seperti fiber optik, pipa air minum, listrik, dan lainnya.
Basuki Minta 3 Perusahaan Ujicoba Sistem ERP"Saya juga minta pihak swasta jangan asal membongkar trotoar saja. Tapi juga harus bisa merapikan pekerjaan mereka, jangan sampai membahayakan pejalan kaki," kata Guntur, Rabu (28/5).
Salah seorang Satgas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Iyan Faliyan, mengatakan, pekerjaan itu baru dimulai pada Rabu (28/5) ini. Hal itu juga sudah dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait. "Baru tadi pagi dimulai, sudah izin kok. Kalau belum kan pasti akan langsung ditegur," ujar Iyan.
Sementara salah satu perwakilan dari Kapsch yang juga sedang berada di lokasi, enggan dimintai keterangan terkait dengan penggalian tersebut. Dirinya meminta media untuk menunggu perkembangan lebih lanjut dengan proyek yang sedang dikerjakan. "No coment, nanti saja kalau sudah siap," ucapnya.
Dirinya pun memerintahkan kepada salah satu pekerja untuk merapikan material sisa penggalian. Sebab material tersebut memang ditumpuk disekitar lokasi penggalian yang dibentuk melingkar. Hal tersebut membuat pejalan kaki harus berhati-hati saat melintas. "Ini nanti tolong dibersihkan ya," katanya.
Seperti diketahui dalam pelaksanaan ujicoba ERP, Pemprov DKI sama sekali tidak menggunakan APBD. Seluruhnya, menggunakan biaya swasta. Ujicoba akan dilaksanakan sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Sedangkan, gerbang masuknya akan dimulai dari depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat.
Rencananya, ujicoba pelaksanaan ERP akan dilakukan pada Juli 2014 mendatang. Ujicoba penerapan ERP itu dilakukan melalui cara memberikan alat OBU kepada 30-50 unit mobil secara acak. Adapun, mobil yang dipilih adalah mobil yang penggunanya sering beraktivitas di Jalan Sudirman dan Thamrin.
Sementara, bagi kendaraan yang tidak memiliki OBU, tetapi nekat melewati jalur ERP akan ditilang secara elektronik. Selain di Jalan Thamrin dan Sudirman, ERP rencananya juga akan diterapkan di jalan protokol lainnya, seperti Jalan HR. Rasuna Said dan Gatot Subroto.DKI